Masa Depan Sesungguhnya
📝 Mengejar apa yg mereka sebut sebagai "masa depan"..
=====
Saat aku tamat SD untuk mengejar masa depan; mereka bilang: Belajarlah di SMP utk masa depan
Lalu: Belajarlah di SMA utk masa depan.
Kemudian: Belajarlah di perguruan tinggi utk masa depan
Setelah itu: Carilah pekerjaan utk masa depan.
Setelahnya: Menikahlah utk masa depan.
Setelahnya lagi: Punyailah anak utk masa depan.
Dan inilah diriku sekarang, saat ku goreskan tulisan ini umurku sudah 77 tahun, tapi aku masih saja menunggu 'masa depan' itu.
Ternyata yg mereka sebut 'masa depan' itu hanyalah potongan kain merah yg ditempelkan di kepala banteng, dia akan terus mengejarnya tapi tidak akan sampai kepadanya.
Karena masa depan itu, ketika Anda sampai kepadanya, ia menjadi masa kini, dan masa kini itu akan menjadi masa lalu, kemudian Anda akan menanti masa depan yg baru lagi.
Sungguh masa depan yg hakiki adalah dengan Anda menjadikan Allah ridho, dengan Anda selamat dari neraka-Nya, dan masuk ke dalam surga-Nya.
[Terjemahan bebas dari perkataan Syeikh Ali Thantawi -rohimahulloh-]
✏ Ustadz Ad Dariny
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
=====
Saat aku tamat SD untuk mengejar masa depan; mereka bilang: Belajarlah di SMP utk masa depan
Lalu: Belajarlah di SMA utk masa depan.
Kemudian: Belajarlah di perguruan tinggi utk masa depan
Setelah itu: Carilah pekerjaan utk masa depan.
Setelahnya: Menikahlah utk masa depan.
Setelahnya lagi: Punyailah anak utk masa depan.
Dan inilah diriku sekarang, saat ku goreskan tulisan ini umurku sudah 77 tahun, tapi aku masih saja menunggu 'masa depan' itu.
Ternyata yg mereka sebut 'masa depan' itu hanyalah potongan kain merah yg ditempelkan di kepala banteng, dia akan terus mengejarnya tapi tidak akan sampai kepadanya.
Karena masa depan itu, ketika Anda sampai kepadanya, ia menjadi masa kini, dan masa kini itu akan menjadi masa lalu, kemudian Anda akan menanti masa depan yg baru lagi.
Sungguh masa depan yg hakiki adalah dengan Anda menjadikan Allah ridho, dengan Anda selamat dari neraka-Nya, dan masuk ke dalam surga-Nya.
[Terjemahan bebas dari perkataan Syeikh Ali Thantawi -rohimahulloh-]
✏ Ustadz Ad Dariny
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
Comments
Post a Comment