Cara Kultur Infusoria (How to Culture Infusoria)

Cara Kultur Infusoria

            Para pembudidaya ikan mungkin tidak asing dengan Infusoria. Infusoria adalah mahkluk kecil dan sangat halus terdapat pada air yang banyak bahan organik atau saya sebut sebagai air yang telah basi CMIIW. Saya mengenal infusoria ini semenjak saya coba-coba membudidaya ikan cupang / Betta Sp. Sebelum memijahkan ikan cupang saya search di internet pakan2 burayak cupang. Pakan hidupnya bisa kutu air (Daphnia Sp), Micro Worm, Artemia dan Infusoria. Pakan buatan bisa dengan pellet tumbuk halus dan kuning telor yang direbus, tetapi pakan buatan ini membuat air keruh dan berbahaya untuk burayak ikan. Menurut pengalaman saya, anak ikan cupang setelah menetas umur 0-3 hari sangat tidak berdaya. Mereka belum bisa berenang dan tidak perlu diberi makanan karena masih ada cadangan makanan di perutnya. Nah setelah 4- 7 hari burayak cupang telah mahir berenang mereka mencari-cari makanan dengan mematuk benda yang seukuran dengan mulutnya. Makanan yang paling tepat untuk umur burayak cupang 4-2 minggu salah satunya adalah Infusoria. Micro worm juga bisa dikonsumsi oleh burayak cupang umur segini akan tetapi untuk kutu air dan artemia bisa diberi setelah umur 2 minggu keatas (disesuaikan dengan ukuran mulutnya) kalau sekiranya bukaan mulut burayak masih lebih kecil dari kutu air dan artemia, maka sebaiknya diberi Infusoria saja. Terus bagaimana cara membuat/mengkultur Infusoria ini??? 
Referensi dari internet banyak sekali cara untuk mengkultur infusoria ada dengan Menggunakan daun atau batang pisang yang ditaruh dikolam bersama air dan didiamkan selama beberapa hari, dengan sayuran seperti kol, sawi dsb yang ditaruh di air kemudian dimasukin ke media botol mineral, toples dsb, ditutup dengan kain kassa, menggunakan pelet  ikan dengan metode yang sama seperti menggunakan bahan sayuran dll. Saya pernah menggunakan dengan bahan sayuran kol, metode ini berhasil ditandai dengan munculnya diatas air putih-putih seperti awan setelah 3 hari, akan tetapi airnya sangat bau sekali dan ini membahayakan untuk burayak ikan menurut saya. SELAIN itu untuk membuat infusoria. dapat juga dengan cara, sebagai berikut :
1.      Siapkan wadah botol air mineral bekas/ toples dsb (wadah) sesuai dengan kebutuhan berapa banyak infusoria yang dibutuhkan.
2.      Kemudian ambil sedikit air bekas ikan hidup yang sehat dan tidak kena penyakit ditaruh di wadah.
3.      Air bekas ikan tersebut dicampur dengan air sumur tidak sampai penuh
4.      Taruh tumbuhan apu-apu dan pellet yang ditumbuk halus
5.      Beri penutup wadah dengan kain kassa agar tidak muncul jentik2 nyamuk
6.      Air itu akan keruh setelah 2 hari
7.      Tunggu sampai air jernih. Untuk melihat infusoria bisa dengan menyinari media menggunakan senter disamping wadah dengan syarat media tersebut transparan. Kelihatan hewan yang sangat kecil berenang-renang dan padat biasanya juga muncul cacing halus.
8.      Infusoria pun bisa diberi ke burayak ikan, kalau saya lansung saya tuang air infusoria sebanyak media yang dibuat dengan perlahan-lahan. Infusoria jika masih banyak/padat di wadah burayak ikan, maka tidak perlu diberi infusoria lagi, kepadatan infusoria di wadah burayak ikan dapat dilihat dengan menyinari air di wadah burayak ikan. Lebih mudah melihat keberadaan infusoria ini apabila wadah burayak ikan akuarium dengan menyinari disamping akuarium menggunakan senter, jika sudah tidak padat maka infusoria diberi kembali. Supaya gampang buat saja infusoria sebanyak2nya hehe.


Selamat Mencoba 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Agar Cacing Sutera (Tubifex Sp) Awet Untuk Pakan Ikan

Pakan Alami Praktis dan Terbaik untuk Anak (Burayak) Ikan Cupang dan lainnya (Natural Feeds For Larva Betta Fish etc)

Cara Packing (Bungkus) Ikan Cupang (Betta Sp) yang Baik Untuk Pengiriman Luar Daerah/ Luar Negeri