Pakan Alami Praktis dan Terbaik untuk Anak (Burayak) Ikan Cupang dan lainnya (Natural Feeds For Larva Betta Fish etc)



Pakan Alami Praktis dan Terbaik untuk Anak (Burayak) Ikan Cupang dan lainnya
Semenjak ane hobi ternak ikan cupang ane mencari-cari pakan burayak terbaik dan praktis untuknya. Research ane ini cukup lama sob 1 tahun lebih ane mencari jawaban ini. Dengan coba-coba ternak dan memberi beberapa jenis pakan burayak dan berulang-ulang. Burayak ikan cupang agak ribet dibanding ikan hias guppy, molly, platy dan ikan beranak lainnya. Ikan yang beranak ini saat keluar dari perut ibunya langsung jadi anak yang lincah berenang dan kuat. Mereka sudah bisa makan pellet halus yang sudah ditumbuk, dan pakan alami seperti cacing sutra dsb. Kalo burayak ikan cupang sangat manja. Mereka belum bisa berenang saat  menetas (masih dipelihara induk jantan). Umur 3 hari mereka biasanya baru bisa berenang dan sudah wajib diberi makan. Nah pakan apa yang pas untuk burayak ini????

Ane jabarin yang bisa dimakan oleh burayak yaitu;

1.        Pakan buatan :
          
                                                                                    
              a. Pelet halus                                                                              


         



            b. kuning telor

         

                             
   
     
2. Pakan Alami :
   
    a. Daphnia (Kutu Air)     



 b. Micro worm                                         






















































c. Infusoria








d. Artemia





Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam budidaya ikan. Artinya survival (kelulus hidupan) burayaknya tinggi. Kita mesti mendukung lingkungan dan pakan terbaik untuk burayak ikan. Pakan buatan memiliki kelemahan. Pellet halus dan kuning telur menyebabkan air cepat kotor dan bau. Ini akan berbahaya bagi burayak ikan. Sisa-sisa pakan yang tidak terkonsumsi oleh burayak dapat menyebabkan burayak keracunan amonia dan akhirnya burayak mati. Mungkin beberapa burayak dapat bertahan dengan kondisi ini, tapi tentunya tidak banyak
            Pakan alami adalah pakan terbaik untuk burayak ikan karena pakan ini hidup dan tidak menyebabkan air kotor dan bau. Daphnia (Kutu air) bisa kita temukan di selokan atau air yang kandungan bahan organiknya tinggi. Ini juga sangat baik untuk burayak ikan, namun kita mesti cocokan ukuran mulut ikan dengan kutu airnya. Kalau kebesaran kutu airnya bisa menjadi predator untuk burayak ikan. biasanya jika musim hujan selokan akan mengalir dengan deras dan kutu air pun hanyut. Kita akan kesulitan untuk mencarinya. Kecuali, sobat mengkultur sendiri masalah ini pun dapat diatasi. Micro worm adalah cacing halus yang biasanya dikultur dengan media ragi yang asam menyebabkan pH air rendah jika tidak dicuci dan dibilas bersih cacing ini Kondisi pH yang asam ini juga dapat menyebabkan kematian pada burayak ikan.. Infusoria adalah hewan yang sangat kecil lebih kecil dari kutu air yang biasanya juga dapat kita temukan di air yang berbahan organik tinggi. Untuk cara mengkulturnya sobat bisa lihat di artikel saya sebelumnya  di http://rafiqfitriadi.blogspot.co.id/2016/10/cara-kultur-infusoria.html. Infusoria memiliki umur yang pendek dia akan mati pada beberapa hari setelah berkembang biak. Menurut pengamatan saya dia akan mati saat umur kurang lebih 7 hari. Maka dari itu sobat mesti kultur terus menerus infusoria ini.
Artemia adalah udang yang hidup di salinitas tinggi (air asin/laut). Artemia merupakan jenis zooplankton dari anggota Crustacea yang menurut Bhat (1992) dalam Galebert (2003) dijadikan sebagai pakan alami terbaik untuk lebih dari 85% species hewan budidaya. Menurut saya artemia ini adalah pakan terbaik untuk burayak selain gizinya yang tinggi artemia ini sangat praktis kita gunakan karena berbentuk kista dan kita tetaskan sendiri. Kista merupakan embrio Artemia yang dilindungi oleh cangkang/korion karena induk hidup di lingkungan ekstrim (salinitas tinggi dan kadar oksigen rendah) (Sulistiowati, 2007).  Kista ini awet beribu-ribu tahun bahkan melebihi umur kita hidup. Jika kita membutuhkannya tinggal kita tetaskan, praktis bukan? Walaupun harganya cukup mahal sob. Saya beli yang kemasan 50 gram 100 ribu dan yang 1 Kg harganya 1 juta lebih.
Artemia sama baiknya seperti pakan alami lainnya hanya saja artemia lebih praktis,tinggal ditetaskan saat kita membutuhkannya, kurang dari 24 jam kista ini akan menetas saat menetas langsung bisa dikasih ke burayak ikan dan sangat cocok untuk semua jenis burayak ikan  karena ukuran mulutnya pas. artemia sangat  steril karena terbebas dari campuran air selokan seperti kutu air, walau harganya mahal, tetapi ukuran 50 gram saja sudah cukup banyak sob untuk kebutuhan burayak ikan bisa dan dipakai berulang-ulang. Artemia yang menetas langsung bisa dimanfaatkan dengan menyaring (saringan khusus artemia) artemia dan memisahkan kista dan artemia yang menetas kemudian dibilas dengan air tawar.
            Saya sangat menyarankan untuk memakai artemia dengan beberapa alasan yang saya sampaikan diatas. Selamat mencoba dan selamat membudidayakan ikan. salam satu hobi! Sukses bersama untuk kita semua J
 Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan dari sobat2 sekalian.
Sumber gambar :






(Ditulis oleh Rafiq Fitriadi, 2017).













Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Agar Cacing Sutera (Tubifex Sp) Awet Untuk Pakan Ikan

Cara Packing (Bungkus) Ikan Cupang (Betta Sp) yang Baik Untuk Pengiriman Luar Daerah/ Luar Negeri